Bab II
Penduduk Masyarakat dan Kebudayaan Mind Mapping
Bab III
Individu Keluarga dan Masyarakat Mind Mapping
Bab VIIII
Agama dan Masyarakat Mind Mapping
Bab X
Prasangka Diskriminasi Mind Mapping
Bab V
Penduduk Masyarakat dan Kebudayaan Mind Mapping
PENDUDUK, MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan
Keterkaitan antara penduduk,
masyarakat, dan kebudayaan merupakan konsep suatu hubungan yang saling
bertautan satu dengan yang lain. Antara penduduk dengan masyarakat, dan antara masyarakat
dengan kebudayaan itu sendiri saling mempunyai hubungan-hubungan mendasar.
Contohnya saja hubungan antara penduduk dengan masyarakat. Pada suatu daerah
tertentu, tentu saja terdapat orang-orang yang bermukim atau biasa di sebut
penduduk. Penduduk-penduduk tersebut setiap harinya saling melakukan interaksi
sosial, sehingga kita dapat menyebut bahwa mereka hidup sebagai masyarakat.
Dengan menyimpulkan contoh diatas, kumpulan penduduk yang mendiami suatu
wilayah tertentu dan dalam waktu yang cukup lama dapat kita simpulkan sebagai
masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu pula. Dalam maksud yaitu
penduduk dalam arti umum, yaitu kelompok manusia atau kelompok orang.
Kemudian antara masyarakat dan
kebudayaan juga mempunyai hubungan yang cukup erat. Dimana masyarakat sendiri
tidak akan bisa hidup tanpa adanya keikutsertaan aspek-aspek kebudayaan dalam
kehidupan mereka. Dan kebudayaan itu sendiri tidak dapat muncul dan berkembang
apabila tidak ada masyarakat di dalamnya. Serta dengan masyarakat itulah
kebudayaan di suatu daerah dapat berkembang. Hubungan saling membutuhkan inilah
yang membuat masyarakat dan kebudayaan saling berkaitan. Adapun dibawah ini
adalah beberapa definisi dan penjelasan lanjut tentang penduduk, masyakarakat
dan kebudayaan :
- Penduduk : Orang yang
mendiami suatu wilayah tertentu dan dalam waktu tertentu yang cukup lama.
Dalam pengertian yang lebih luas, penduduk merupakan orang atau organisme
sejenis baik manusia, hewan, dan tumbuhan yang hidup, tinggal, dan
berkembang biak dalam suatu wilayah tertentu.
- Masyarakat : Kelompok
individu-individu yang saling melakukan interaksi dalam kehidupan mereka
terutama melakukan interaksi sosial yang berkembang dalam cakupan wilayah
tertentu yang cukup luas. Dalam artian, kehidupan sebagai makhluk sosial
inilah yang menjadikan individu-individu tersebut menjadi masyarakat.
- Kebudayaan : Kebudayaan ini
sangat erat kaitannya dengan masyarakat. Menurut Selo Soemadrjan Soelaiman
Soemardi, kebudayaan merupakan sarana hasil karya, cipta, dan rasa
masyarakat. Kebudayaan dalam perwujudannya antara lain misalnya,
perilaku, seni, religi/keyakinan, bahasa, pola berpikir dll.
PERTUMBUHAN PENDUDUK
Tabel Perkembangan penduduk dunia
Perkembangan penduduk dunia tahun
1830 – 2006
Tahun Jumlah
penduduk
Perkembangan pertahun
1830
1
milyard
–
1930
2
milyard
1%
1960
3
milyard
1,7%
1975
4
milyard
2,2%
1987
5
milyard
2%
1996
6 milyard
2%
2006
7
milyard
2%
Sumber : Iskandar , Does Sampurno
Masalah Pertambahan Penduduk di Indonesia
Tahun Penggandaan
Perkiraan penduduk Dunia
Tahun penggandaan
|
Perkiraan penduduk dunia
|
Waktu
|
800 SM
|
5 Juta
|
–
|
1650 tahun
|
500 Juta
|
1500
|
1830 Tahun
|
1 Miliyard
|
180
|
1930 Tahun
|
2 Miliyard
|
100
|
1975 Tahun
|
4 Miliyard
|
45
|
Sumber : Ehrlich, Paul, R, et al,
Human Ecology W.H. Freeman and Co San Fransisco.
Faktor-Faktor Demografi yang
Mempengaruhi Pertambahan Penduduk
Kematian
Kematian adalah hilangnya tanda-tanda
kehidupan manusia secara permanen. Kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk
dan untuk menghitung besarnya angka kematian caranya hampir sama dengan
perhitungan angka kelahiran. Banyaknya kematian sangat dipengaruhi oleh faktor
pendukung kematian dan faktor penghambat kematian .
Kelahiran
Kelahiran bersifat menambah jumlah
penduduk. Ada beberapa faktor yang menghambat kelahiran dan yang
mendukung kelahiran
Imigrasi apabila setiap penduduk
pindah ke kota dan mereka menjadikan ktp menjadi dua maka akan sulit apabila di
data tidak akan terpenuhi akan sulit mendata penduduk dengan data pasti
Rumus Tingkat Kematian Kasar
CDR = D/P x K
Ket :
CDR
= Crude Death Rate (Angka Kematian Kasar).
D
= Jumlah kematian (death) pada tahun tertentu
P
= Jumlah penduduk pada pertengahan tahun tertentu
K
= Bilangan konstan 1000
Rumus Tingkat Kematian Khusus
ASDRx = Dx/Px x K
Ket :
ASDRx = Angka Kematian
khusus umur tertentu (x)
Dx
= Jumlah Kematian pada umur tertentu selama satu tahun
Px
= Jumlah Penduduk pada umur tertentu
K
= Bilangan konstan 1000
Angka Kelahiran
Angka kelahiran adalah angka yang
menunjukkan bayi yang lahir dari setiap 1000 penduduk per tahun. Angka
kelahiran bayi dapat dibagi menjadi tiga kriteria, yaitu:
- Angka kelahiran dikatakan
tinggi jika angka kelahiran > 30 per tahun.
- Angka kelahiran dikatakan
sedang jika angka kelahiran 20-30 per tahun.
- Angka kelahiran dikatakan
rendah jika angka kelahiran < 20 per tahun.
Migrasi manusia
Migrasi manusia adalah
perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap
dari suatu tempat ke tempat lain melewati batas administratif (migrasi
internal) atau batas politik/negara (migrasi internasional). Dengan kata lain,
migrasi diartikan sebagai perpindahan yang relatif permanen dari suatu daerah
(negara) ke daerah (negara) lain. Arus migrasi ini berlangsung sebagai
tanggapan terhadap adanya perbedaan pendapatan antara kota dan desa. Namun,
pendapatan yang dimaksud bukanlah pendapatan aktual, melainkan penghasilah yang
diharapkan (expected income). Kerangka Skematik ini merupakan aplikasi
dari model dekskripsi Todaro mengenai migrasi. Premis dasar yang dianut dalam model
ini adalah bahwa para migran mempertimbangkan dan membandingkan pasar-pasar tenaga kerja yang tersedia bagi mereka
disektor pedesaan dan perkotaan, serta memilih salah satunya yang dapat
memaksimumkan keuntungan yang diharapkan. Besar kecilnya keuntungan yang mereka
harapkan diukur berdasarkan besar kecilnya selisih antara pendapatan riil dari
pekerjaan dikota dan didesa, angka tersebut merupakan implementasinya terhadap
peluang migran untuk mendapatkan pekerjaan dikota.
Jenis-jenis Migrasi
Migrasi dapat terjadi di dalam satu negara maupun antarnegara. Berdasarkan hal
tersebut, migrasi dapat dibagi atas dua golongan yaitu :
a. Migrasi Internasional, yaitu perpindahan penduduk dari suatu negara ke
negara lainnya. Migrasi internasional dapat dibedakan atas tiga macam yaitu :
* Imigrasi, yaitu masuknya penduduk dari suatu negara ke negara lain dengan
tujuan menetap. Orang yang melakukan imigrasi disebut imigran.
* Emigrasi, yaitu keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain. Orang
yang melakukan emigrasi disebut emigran.
*Remigrasi atau repatriasi, yaitu kembalinya imigran ke negara asalnya.
Macam – Macam Migrasi
Pertama , Migrasi
Internasional dibagi menjadi tiga , yaitu :
- Imigrasi => Masuknya
penduduk ke suatu negara
- Emigrasi => Keluarnya
penduduk ke negara lain
- Remigrasi => Kembalinya
penduduk ke negara
Kedua , Migrasi
Nasional dibagi menjadi empat , yaitu :
- Urbanisasi => Dari Desa
ke Kota
- Transmigrasi => Dari
Pulau ke Pulau
- Ruralisasi => Dari Kota
ke Desa
- Evakuasi => Dari tempat
yang tidak aman ke tempat yang aman
Berikut ini adalah akibat yang muncul
dari migrasi :
Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap
Bidang Ekonomi
Dampak kepadatan penduduk terhadap
ekonomi adalah pendapatan per kapita berkurang sehingga daya beli masyarakat
menurun. Hal ini juga menyebabkan kemampuan menabung masyarakat menurun
sehingga dana untuk pembangunan negara berkurang. Ak ibatnya, lapangan kerja
menjadi berkurang dan pengangguran makin meningkat.
Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap
Bidang Sosial
Jika lapangan pekerjaan berkurang,
maka pengangguran akan men ingkat. Hal ini akan meningkatkan kejahatan. Selain
itu, terjadinya urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota untuk
mendapatkan pekerjaan yang layak makin meningkatkan penduduk kota. Hal ini
berdampak pada lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap
Lingkungan
Jumlah penduduk yang makin meningkat
menyebabkan kebutuhannya makin meningkat pula. Hal ini berdampak negatif pada
lingkungan, yaitu:
Pencemaran Lingkungan
Pencemaran atau polusi adalah
penambahan segala substansi ke lingkungan akibat aktivitas manusia.
Jenis Struktur Penduduk
Jumlah Penduduk : Urbanisasi,
Reurbanisasi, Emigrasi, Imigrasi, Remigrasi, Transmigrasi.
Persebaran Penduduk : Kepadatan
penduduk adalah jumlah penduduk disuatu wilayah dibandingkan dengan luas
wilayahnya yang dihitung jiwa per km kuadrat.
Komposisi Penduduk : Merupakan sebuah
mata statistik dari statistik kependudukan yang membagi dan membahas masalah
kependudukan dari segi umur dan jenis kelamin.
KEBUDAYAAN DAN KEPRIBADIAN
Perkembangan budaya selalu terjadi di
setiap bagian negara di setiap belahan dunia. Seiring bertambahnya waktu dan
seiring pesatnya perkembangan jaman, perkembangan budaya di suatu negara
menunjukkan adanya perubahan dan kehidupan berbudaya dalam suatu negara.
Perkembangan budaya di Indonesia pada era globalisasi ini semakin menunjukkan
data dan bukti yang cukup bahwa di Indonesia pun mengalami perubahan dan
perkembangan. Baik masuknya budaya asing ke Indonesia dan juga masih terjaganya
tradisi dan budaya asli yang melekat sebagai identitas bangsa Indonesia yang
tumbuh sejak jaman dahulu yang dilestarikan oleh para leluhur bangsa Indonesia.
Kemajuan ilmy teknologi dan informasi juga merupakan faktor penting dalam
perkembangan budaya di Indonesia. Sebab pada era modern seperti sekarang,
informasi dan komunikasi berkembang pesat antara pengguna teknologi, baik
melalui internet, sosial media, dan berita luar negeri. Kemajuan IPTEK inilah
yang seharusnya dapat kita waspadai apabila budaya asli kita orang Indonesia
bakal tergerus dengan budaya bangsa asing yang terus menerus datang seiring
berjalannya waktu. Kita pun harus segera bisa untuk mengantisipasi dan
menyaring budaya asing yang sesuai dengan budaya asli kita orang Indonesia.
Karena apabila kebudayaan kita yang telah hidup selama bangsa Indonesia berdiri
hilang tergerus budaya asing, maka hilanglah pula identitas bangsa Indonesia
sebagai bangsa dengan seribu etnik dan kesenian. Maka dari itu, menurut saya
marilah kita tetap menyanjung, melestarikan, mempelajari, mengamalkan,
menghargai agar tetap dikenal bangsa orang lain dan tetap terjaga
kelestariannya.
Kebudayaan di Indonesia terpengaruh
juga jaman dahulu oleh para pedagang, pelayar, dan kerajaan-kerajaan Hindu,
Buddha, dan Islam yang pernah berkuasa di Indonesia. Indonesia sebagai negara
pelayaran dan perdagangan serta tempat belajar pesinggahan orang-orang dari
negara lain seperti India, Bugis, Tiongkok, Jepang dan lain-lain. Kemudian
kebudayaan dan struktur bahasa serta bangunan yang dipengaruhi oleh
kerajaan-kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam juga memperngaruhi kebudayaan yang
ada di Indonesia sampai sekarang.
Kebudayaan Hindu-Buddha
Unsur Hindu-Buddha di Indonesia
sampai sekarang cukup banyak. Terlihat dengan masih adanya patung-patung dewa
Brahma, Wisnu, Siwa, dan Buddha sebagai peninggalan kerajaan-kerajaan
Hindu-Buddha. Unsur Hindu-Buddha pada candi-candi peninggalan juga sangat
dominan sebagai warisan kebudayaan jaman dahulu, seperti Candi Borobudur dan
Candi Prambanan.
Kebudayaan Islam
Kebudayaan kerajaan-kerajaan Islam di
Indonesia merupakan salah satu peninggalan di Indonesia yang cukup dominan,
seperti masjid-masjid dan tatanan hidup bangsa Indonesia. Agama Islam lebih
berkembang daripada ajaran Hindu-Buddha karena di Islam tidak mengenal
kasta/tingkatan.
KEBUDAYAAN BARAT
Kemajuan teknologi informasi atau
IPTEK memang tidak dapat dihindarkan lagi dari negara kita, Indonesia. Karena
pada jaman dengan kemajuan teknologi informasi yang modern ini, setiap orang
berinteraksi melalui berbagai macam perangkat teknologi yang sudah menjamur
dimana-mana. Karena kemajuan IPTEK yang pesat inilah, daya dan kekuatan untuk
mencegah punahnya budaya asli di Indonesia pun berkurang dan bahkan sesekali
hilang. Kebudayaan masyarakat asli Indonesia yang harusnya dari generasi ke
generasi tetap terjaga dan teramalkan, sampai sekarang rasanya untuk
mempertahankan budaya asli kita dari invasi budaya barat pun terasa sangat
sulit diwijudkan. Apalagi untuk sekedar tahu dan ingat saja pun kadang banyak
orang yang tidak peduli. Yang jadi pertanyaan, siapa lagi kalau tidak kita
sendiri bangsa Indonesia yang mau melestarikan dan mempertahankan kebudayaan
asli kita sendiri ?! Apakah hati dan perasaan nasionalisme kita tergerak hanya
setelah negara lain mencuri satu per satu budaya Indonesia ?! Lalu setelah
bangsa lain mencurinya baru kita peduli dan teriak serta
berkoar-koar dengan lantang tanpa kita sadari sebelumnya ?! Maka dari itu, kita
sebagai generasi penerus bangsa Indonesia, harus pintar dalam menyeleksi budaya
asing yang secara pesat masuk ke Indonesia!
Kemajuan dalam era modern seperti
memang perlu. Tetapi bukan dengan yang namanya modern lalu sesuatu yang berbau
dahulu itu dilupakan. Kita harus tetap menanam dan mempertahankan apa yang
sudah kita punya dari dahulu sebagai identitas bangsa Indonesia. Sepertinya
rakyat Indonesia lebih menyukai budaya bangsa barat yang berasaskan kebebeasan
yang sebebas-bebasnya. Bukan dengan meniru adab berpakaian mereka yang bebas
atau meniru kebiasaan budaya barat seperti menenggak alkohol tanpa aturan dan
resep dokter atau juga dengan terlalu mengikuti gaya berpikir bangsa barat.
Dengan masuknya kebudayaan barat ke
Indonesia, di samping efek negatifnya, kita juga dapat mengilhami efek
positifnya. Berikut ini adalah yang seharusnya kita dapat pahami dari masuknya
kebudayaan barat di Indonesia:
- Industry Development atau
Perkembangan Industri Barat. Kita dapat mencontoh industri transportasi
dan komunikasi mereka sebagai sarana membangun bangsa menjadi lebih kuat
dan lebih bisa memajukan ekonomi bangsa Indonesia sendiri, dengan
menggunakan tenaga dalam negeri untuk membangun industri dalam tujuan
mengurangi pengangguran yang ada di Indonesia
- Perubahan Pola Berpikir dan
Sikap. Dampak dari modernisasi dan globalisasi dari banga barat seharusnya
bisa mengubah pola pikir bangsa Indonesia dari yang Irrasional menjadi
Rasional. Dengan tujuan untuk berpola pikir secara maksimal guna
menjadikan fondasi yang kuat bagi bangsa Indonesia yang bermanfaat untuk
kemajuan dan kehidupan rakyat Indonesia.
- Kemajuan IPTEK. Kemajuan
teknologi informasi dengan penyaringan yang baik dapat menimbulkan peranan
aktif dalam membangun bangsa. Karena berkat inovasi dalam teknologi, kita
mendapat kemudahan dalam masyakat untuk mengatasi masalah dan memotivasi
untuk lebih maju.
Selain dampak positif, tentu ada juga
dampak negatifnya antara lain:
- Adanya kesenjangan sosial.
Masyarakat cenderung individualisme karena mereka sudah merasa mempunyai
sarana yaitu teknologi sendiri dan tidak membutuhkan bantuan orang lain
dalam kehidupannya.
- Banyak barang impor di
Indonesia. Barang produksi luar negeri yang diimpor merajalela dalam pasar
Indonesia. Dampaknya barang produksi dalam negeri menjadi kurang laku dan
kurang banyak yang membeli.
0 comments:
Posting Komentar